Google
 

My Blog

  • Paromega - *Langkah-Langkah (Pendaftaran, Pengisian dana, Pengambilan dana)* Sebelum mengikuti Prosedur Dibawah, saya ingin mengingatkan anda bahwa jika ditengah Pros...
    4 tahun yang lalu

Selasa, 17 November 2009

Pria Berbohong Enam Kali Sehari?


Sebuah penelitian menemukan bahwa pria berbohong 42 kali seminggu. Dua kali lebih banyak dibandingkan wanita. Para peneliti mengungkapkan bahwa pria berbohong sekitar 6 kali sehari, dan dilakukan pada pasangan, bos dan rekan kerja. Sementara, ternyata wanita berbohong hanya 3 kali sehari.
Penelitian yang dilakukan pada 2000 warga Inggris (usia produktif) ini juga mengungkapkan kalimat andalan yang bisa mereka lontarkan saat berbohong adalah 'Nothing's wrong, I'm fine' yang artinya 'Tidak apa-apa. Saya baik-baik saja'.

Kebohongan yang paling sering dilontarkan pria adalah tentang bentuk tubuh pasangannya, dan saat tidak mau diganggu. Sedangkan pada wanita, kebohongan terbesar mereka adalah tentang gaya belanja.

83 persen orang dewasa (pria dan wanita) sebenarnya dengan mudah bisa mengenali gaya pasangan mereka saat berbohong. Tapi, pakar membaca bahasa tubuh, Richard Newman berkata: "Kebanyakan orang tidak dapat membaca sinyal tersebut. Mereka menganggap, jika seseorang menutupi kebenaran, mereka tidak tidak mau bertatap muka dan melakukan kontak mata. Tapi, ternyata, kondisi itu sebaliknya,"

"Pembohong andal biasanya akan melakukan apapun untuk meyakinkan orang-orang. Berkata dengan tenang, dan memperhatikan reaksi Anda. Banyak orang, terutama kaum wanita meremehkan keahlian yang dimiliki kebanyakan pria ini," kata Newman menambahkan.

10 Kalimat Andalan Pria Saat Berbohong

1. Nothing's wrong, I'm fine - (Tidak ada apa-apa, saya baik-baik saja)

2. This will be my last pint - (Ini adalah botol terakhir yang saya minum)

3. No, your bum doesn't look big in that - (Tidak, bokong kamu tidak terlihat besar saat mengenakan baju itu)

4. I had no signal - (Ponsel saya tidak ada sinyal)

5. My battery died - (Baterei ponsel saya habis)

6. Sorry, I missed your call - (Maaf, saya tidak sempat mengangkat telepon kamu)

7. I didn't have that much to drink (Saya tidak minum (alkohol) sebanyak itu)

8. I'm on my way (Saya sudah di jalan)

9. It wasn't that expensive (Barang itu tidak mahal)

10. I'm stuck in traffic (Saya terjebak macet)


Sumber : By Petti Lubis - Senin, 16 November'09 ( VIVAnews.com)


Read more.....

Cari Tahu Mengapa Perempuan Sulit Orgasme!


Berdasarkan penelitian, sekitar 12 persen perempuan tidak pernah mencapai klimaks dalam hidupnya dan 75 persen tidak orgasme (orgasme belum tentu mencapai klimaks). Statistik tersebut tentunya cukup mencengangkan. Lantas, apa penyebabnya?
Banyak faktor yang menyebabkan perempuan tidak merasakan orgasme dalam berhungan seks dengan pasangan. Detikhot kutip dari BBC News, Jumat (6/11/2009), menurut seorang Psychosexual Therapist, Paula Hall, ada tiga faktor penyebab, yakni faktor fisik, medis dan psikologis.

Faktor fisik

Penyebab yang paling sering adalah tidak tersentuhnya klitoris saat berhubungan intim. Padahal sebenarnya sebagian besar perempuan membutuhkan sentuhan langsung untuk merasakan orgasme.

Penyebab lainnya adalah kelelahan atau dalam keadaan sakit. Tubuh perempuan tidak dapat dipaksakan untuk berhubungan.

Faktor Medis

Beberapa penyakit dapat membuat perempuan sulit merasakan orgasme. Penyakit-penyakit seperti vaskular, neurologis atau kekurangan hormon kerap menjadi faktor medis susahnya mencapai orgasme.

Efek samping dari obat tertentu juga dapat menyebabkan perempuan tidak orgasme. Selain itu, operasi panggul juga dapat merusak saraf, sehingga perempuan susah untuk terangsang. Kalau hal-hal di atas terjadi, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter Anda.

Faktor Psikologis

Dalam faktor psikologis, cara menanggulanginya terbilang gampang-gampang susah. Faktor psikologis penyebabnya ada di dalam pikiran, sehingga Anda tidak dapat fokus dalam 'permainan'.

Kekhawatiran karena takut terdengar anak, kurang percaya diri pada bentuk tubuh, atau tidak merasa nyaman dengan tempat bercinta menjadi contoh penyebab sulitnya perempuan merasakan orgasme karena faktor psikologis.


Sumber : detikcom - Sabtu, 7 November - 2009

Read more.....

Pagi Hari, Waktu Terbaik untuk Kolonoskopi


Pagi hari sebelum beraktivitas merupakan waktu yang paling ideal untuk melakukan pemeriksaan kolonoskopi atau pemeriksaan untuk mendeteksi bahaya kanker usus besar.
Menurut studi terbaru, 20 persen polip atau tumor terdeteksi dengan baik saat kolonoskopi dilakukan di pagi hari, dibandingkan dengan di siang atau sore hari. "Makin siang, makin sedikit polip yang ditemukan," kata Dr.Brennan M.R.Spiegel, asisten profesor kedokteran dari University of California.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology ini, Spiegel menilai hasil kolonoskopi 477 pasien di West Los Angeles Veterans Medical Center pada tahun 2006 dan 2007. Prosedur kolonoskopi dilakukan pada jam 7.45 dan 1.00 siang.

Hasilnya, 29,3 persen prosedur yang dilakukan di pagi hari mampu mendeteksi minimal satu polip, bandingkan dengan 25,3 persen yang dilakukan di sore hari. "Memang dampaknya kecil, tapi sangat terukur dan penting," katanya.

Dengan menggunakan alat kolonoskop, seorang dokter ahli dapat memeriksa seluruh seluruh dinding usus besar dengan teliti untuk mendeteksi adanya tumor ataupun polip yang bila dibiarkan dengan berjalannya waktu bisa berubah menjadi tumor ganas (kanker). Di negara maju, pemeriksaan ini dianjurkan untuk pasien berusia di atas 40 tahun.


Sumber : Kompas - Senin, 16 November - 2009


Read more.....

Kapan Kondisi Puncak Hormon Seks?


Dorongan seksual pada pria dan wanita dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah hormon. Hormon-hormon seks ini hanya dikeluarkan pada waktu-waktu tertentu.
Hormon testosteron yang menggugah gairah pria umumnya keluar seusai fase istirahat panjang. Sebaliknya, hormon estrogen perempuan dihasilkan seiring dengan meningkatnya aktivitas. Menurut dr Ferryal Loetan, ASC &T, Sp RM, MKes-MMR, dari klinik WIN, Kelapa Gading, beginilah jam biologis bercinta pria dan wanita.

Pagi hari pukul 05.00-08.00
Kadar hormon testosteron pria sedang tinggi-tingginya karena sudah cukup istirahat. Semangat untuk "bertempur" pun begitu membara. Itulah mengapa, kondisi terbaik bagi pria untuk bersenggama adalah pagi hari. Kalaupun istri belum on, itu bukan masalah besar. Dengan foreplay yang tiada taranya, istri pasti siap berintim-intim.

Di atas pukul 08.00-12.00
Hormon testosteron menurun seiring aktivitas pekerjaan pria yang makin tinggi di siang hari. Sebaliknya, gairah perempuan justru sedang dalam masa puncak. Hormon endorfin (hormon kesenangan) sedang tinggi-tingginya karena pada jam-jam inilah perempuan mulai beraktivitas.

Kalau tak memungkinkan untuk mengajaknya bercinta setelah beraktivitas di siang atau sore hari, kirimkan saja pesan-pesan romantis yang isinya menyiratkan ajakan bercinta. Hatinya tentu akan berbunga-bunga.

Siang hingga menjelang sore
Setelah break beraktivitas dan mendapat pasokan energi dari menu makan siangnya, mood pria bangkit kembali. Berbarengan dengan itu, cadangan energi perempuan juga masih besar. Sex after lunch akan jadi selingan yang seru bagi suami-istri.

Pukul 14.00-17.00
Bekerja kembali setelah makan siang umumnya membuat pria letih dan melupakan keinginannya untuk bercinta. Sebaliknya, pada rentang waktu ini, perempuan justru sedang mengalami titik tertinggi produksi estrogen. Kerja oke, bercinta pun ayo!

Malam hari
Saat anak-anak sudah tidur lelap, inilah waktu yang paling memungkinkan untuk bercinta. Setelah bersantai beberapa jam, kadar testosteron pria kembali meninggi. Memang, produksi hormon estrogen cenderung menurun saat beristirahat, tapi di malam hari, umumnya istri lebih romantis. Jadi, suami diharapkan lebih aktif melancarkan sinyal ajakan bercinta.


Sumber : Kompas - Senin, 16 November - 2009


Read more.....

Sulit Mendekati Ibu Si Dia? Ini Tipsnya!


Pacar Anda sangat dekat dengan ibunya dan Anda sulit mengambil hati sang ibu? Coba ikuti tips-tips di bawah ini. Siap-siap ibu dari pasangan Anda tercuri hatinya
Memang lebih mudah bagi perempuan untuk mendekati ibu dari pasangannya apabila memiliki hobi yang sama. Mengajaknya berberlanja atau ke salon bersama merupakan hal yang paling mudah untuk mengambil hati ibu dari pasangan Anda.

Buatlah makanan dan berikan kepada ibu dari pasangan Anda. Pastikan makanan yang Anda bikin sangat enak, sehingga membuat sang ibu akan memberikan pujian.

Pekerjaan rumah seorang ibu terkadang terlalu banyak. Bantulah ibu dari pasangan Anda berbenah rumah. Mungkin dari hal kecil seperti membantunya membersihkan piring-piring kotor. Ajaklah mengobrol sehingga membuat pekerjaan tersebut tidak terlalu berat.

Untuk para pria, meski tidak semudah para perempuan, bukan mustahil untuk mengambil hati ibu dari pasangan Anda. Temani pasangan Anda dan ibunya berbelanja. Jadilah laki-laki yang dapat diandalkan, misalnya dengan membawa belanjaan mereka.

Cara lain untuk para pria mengambil hati ibu dari pasangan Anda adalah menjaga pasangan Anda dengan baik. Cepat atau lambat, sang anak akan bercerita kepada ibunya bagaimana dia diperlakukan. Dengan begitu, sang ibu akan merasa aman jika anaknya bersama Anda.


Sumber : detikcom - Senin, 9 November - 2009


Read more.....

Kamis, 05 November 2009

Siklus Haid Kacau


Beberapa bulan ini, siklus haid saya tidak teratur. Bulan lalu, saya (35) mengalami haid selama 20 hari. Setelah berhenti 5 hari, saya kembali haid selama 8 hari. Apakah penyebabnya adalah gangguan hormonal? Walau sudah minum obat, kondisi ini terus berulang. Apakah mungkin saya menderita kanker rahim?
drxxx@gmail.com

Jawab:

Haid yang tak teratur kemungkinan besar terjadi karena gangguan ovulasi atau pelepasan sel telur. Bila sel telur tidak lepas, maka masa subur pun dengan sendirinya tidak ada/tidak terjadi. Pemeriksaan suhu basal tubuh dengan termometer khusus tiap pagi segera setelah bangun tidur dan dicatat temperaturnya dalam bentuk grafis, dapat mencerminkan apakah ovulasi terjadi atau tidak. Tapi, untuk keperluan ini, Anda tidak dapat mengira-ngira sendiri, namun harus berkonsultasi pada ginekolog.

Namun, apa yang Anda alami sekarang belum tentu gejala kanker rahim. Untuk memastikannya sebaiknya Anda memeriksakannya ke dokter. Kanker rahim adalah proses keganasan yang terjadi pada selaput lendir rahim (endometrium), yang dalam dunia kedokteran disebut kanker endometrium.

Penelitian menunjukkan, kecenderungan penyakit ini terjadi pada wanita berusia di atas 50 tahun dengan riwayat haid dan ovulasi (pelepasan sel telur) yang tidak teratur. Penyakit ini banyak diderita pengidap kegemukan (obesitas), hipertensi, dan diabetes. Karena itu, banyak peneliti yakin bahwa penyakit ini berkaitan dengan beberapa unsur genetis dan gangguan metabolisme.

Keluhan utama dan keluhan awal yang terjadi adalah perdarahan bercak pada masa menopause. Bila kanker ditemukan cukup dini, maka hasil pengobatan akan lebih baik. Karena itu, jangan abaikan perdarahan pada masa menopause. Sebelum menopause perdarahan di luar masa haid dan perdarahan haid yang berlebihan pun perlu diwaspadai dan diperiksa secara seksama. Caranya, mengambil jaringan selaput lendir dari seluruh permukaan rongga rahim dengan cara penguretan.

Konsultan: dr. Aryo Wicaksana, SpOG


Sumber : By Petti Lubis - Kamis, 5 November - 2009 (Vivanews.com)


Read more.....

Mitos Salah tentang Uban

Banyak mitos yang berbedar tentang uban, namun kebanyakan menyesatkan. Mari cari tahu kebenarannya.

Mitos 1: Mengalami peristiwa yang sangat mengejutkan bisa menimbulkan uban

Secara fisik ini tidak mungkin. Diana Bihova, asisten profesor klinis di bidang dermatologi di New York University Medical Center, AS, mengatakan bahwa rambut yang sudah ada tidak akan berubah menjadi uban. Anda mendapatkan uban hanya ketika rambut yang berwarna rontok, lalu digantikan dengan rambut putih dari folikel atau kantung rambut yang sama.
Mitos 2: Rambut bisa kembali ke warna semula meski telah beruban

Ketika folikel rambut mulai memproduksi rambut putih, jarang yagn kemudian menghasilkan rambut seperti semula kembali. Kendatipun demikian ada beberapa kekecualian, kata Dr.Bohiva.

Rambut Anda dapat beruban sementara bila mengalami gangguan kelenjar endokrin, kekurangan gizi, menderita cedera atau penyakit pada sistem saraf atau mengalami gangguan sistem kekebalan (penyakit autoimun). Kendati demikian, rambut yang sama tidak akan kembali ke warna aslinya.

Mitos 3: Mencabut sehelai uban akan mendapatkan dua helai sebagai gantinya

Tidak benar sama sekali. Rambut putih Anda tumbuh folikel demi folikel. Apabila Anda mencabut sehelai uban, rambut itu akan digantkan dengan uban baru dari folikel yang sama. "Anda tidak dapat menghentikan proses ini," kata Dr.Bohiva. "Tapi mencabut rambut putih juga tidak menyebabkan proses bertambah cepat."


Sumber : Kompas - Rabu, 4 November -2009


Read more.....

Uban Bukan Tanda Penuaan


Rambut putih atau uban memang identik dengan orangtua. Tak heran bila munculnya uban sering membuat seseorang merasa tua sebelum waktunya. Kemunculan rambut putih ini sebenarnya terkait dengan melanin atau pigmen yang memberi warna pada rambut. Saat produksi pigmen terhambat, maka warna rambut yang semula hitam akan berubah jadi putih.
Rambut yang berwarna putih ini sesungguhnya masih sama dengan rambut Anda yang lama, kecuali bahwa sekarang tidak mempunyai warna. Cepat lambatnya uban muncul di kepala seseorang ternyata juga terkait dengan faktor keturunan.

"Apabila di antara generasi lama Anda ada yang beruban sejak muda, mungkin sekali Anda pun akan demikian," kata Diana Bihova, MD, dari New York University Medical Center, AS. Demikian pula sebaliknya, karena faktor keturunan pula ada orang yang berusia di atas 60 tahun rambutnya masih hitam.

Terlalu sering berada di bawah sinar matahari juga bisa menyebabkan rambut cepat memutih. "Sinar ultraviolet berlebihan menyebabkan sel-sel pigmen pada kulit kepala tersiksa," kata Bihova. Hal ini menyebabkan pigmen lekas pensiun sehingga uban muncul pada waktunya.

Menurut Bihova, pria biasanya mulai beruban di sekitar kening, kemudian di bagian samping, bagian atas, dan akhirnya di bagian belakang. Prosesnya tidak selalu berlangsung dengan laju yang sama, kadang-kadang pada suatu waktu uban yang muncul banyak, namun di waktu lain sedikit. Di usia 50 tahun, hampir 50 persen pria mengalami perubanan pada rambut mereka.

Setelah bagian rambut, uban kemudian menyusul muncul di bagian janggut, dada, kaki, dan alis, kemudian di sekitar ketiak dan kemaluan. Tetapi, prosesnya pada setiap orang bisa berbeda.

Sebagian orang merasa rambut putih membuat mereka tampak lebih matang dan merasa nyaman dengan kondisinya. Namun, tak sedikit orang yang ingin menutupinya dengan cat. Hal ini sah saja, apalagi kini tersedia berbagai merek cat rambut yang mampu menutupi uban namun tetap terlihat alami. Cara lain untuk menyamarkan uban adalah dengan memangkas rambut tetap pendek sehingga uban tak terlalu kentara.

Yang terpenting, meski beruban, rambut Anda tetap harus dirawat. Terlebih dengan bertambahnya usia, rambut dan kulit kepala pun cenderung mengering. Untuk menjaga kondisi rambut tetap baik, gunakan kondisioner setiap kali keramas.


Sumber : Kompas - Rabu, 4 November - 2009


Read more.....

6 Jenis Phobia yang Sering Dialami Wanita


Phobia berasal dari kata "Phobi" yang artinya ketakutan atau kecemasan berlebihan yang dialami seseorang, serta sifatnya tidak rasional. Penyebab phobia ini bermacam-macam, bisa karena trauma atau bahkan genetik. Nah, berikut phobia yang paling banyak dialami kaum wanita.

- Takut naik jembatan (gephyrophobia)

Wanita yang mengalami gephyrophobia, sering berpikiran kalau jembatan akan runtuh dan rusak dan menimbulkan kematian. Jika bisa ia akan cenderung menghindari naik jembatan atau jika naik ia akan banyak berkeringat dengan degup jantung yang keras.

"Takut berjalan di jembatan banyak terjadi pada kaum wanita. Bisa juga ketakutan tersebut muncul karena hal lain, dan bukan hanya karena jembatan," kata Patricia Farrell, psikolog yang menangani pasien phobia dan penulis buku "How to Be Your Own Therapist", seperti VIVAnews kutip dari Glamour, 5 November 2009.

- Takut laba-laba (Arachnophobia)

Banyak sekali wanita yang takut dengan laba-laba dan bisa berlari kencang atau bahkan pingsan saat melihatnya. Menurut penelitian oleh tim dari Carnegie Mellon University, wanita secara genetik lebih takut pada laba-laba dibandingkan dengan pria. Bahkan saat hanya diberi gambar laba-laba, wanita bisa bereaksi ekstrim.

- Takut muntah (emetophobia)

Wanita juga sering takut muntah atau disebut emetophobia. Rasa takut muntah biasanya dipicu karena pengalaman buruk yang menimbulkan trauma. Misalnya, saat berada dalam restauran dan muntah di depan banyak orang, tentu menimbulkan rasa malu. “Ketakutan hal yang memalukan terulang lagi yang membuat seseorang menjadi sangat takut muntah," jelas Farrell.

- Takut burung (ornithophobia)

Saat melihat burung beterbangan meskipun jauh bisa memicu rasa panik pada seseorang yang mengalami ornithophobia. Menurut Farrell, wanita memang cenderung lebih takut pada burung dibandingkan pria. Terutama jika pernah mengalami pengalaman buruk dengan buruk, misalnya dipatuk.

- Takut petir (astraphobia)

Banyak wanita yang jantungnya berdegup kencang serta kesulitan bernapas saat mendengar petir menggelegar dan hal itu disebut astraphobia. Masalah tersebut bisa diatasi sendiri tetapi ada juga yang tidak bisa mengatasinya. Jika tidak bisa sebaiknya berkonsultasi pada psikiater.

- Takut bakteri (germaphobia)

Banyak wanita yang sering sekali mencuci tangan, atau bahkan bisa panik ketika tidak ada air, tisu atau cairan pembersih. Jika Anda merasa demikan, bisa jadi mengalami germaphobia. "Bersih dan higienis itu sangat baik tetapi jika muncul rasa takut yang berlebihan pada bakteri, tandanya seseorang mengalami masalah," kata Farrel.


Sumber : By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Kamis, 5 November + 2009 (VIVAnews.com)




Read more.....

DIJUAL

DIJUAL
Harga Rp. 75 juta (masih bisa nego)
ViralGen Referral Shopping
 
Pasang Iklan Rumah
Mobil Bekas