Google
 

My Blog

  • Paromega - *Langkah-Langkah (Pendaftaran, Pengisian dana, Pengambilan dana)* Sebelum mengikuti Prosedur Dibawah, saya ingin mengingatkan anda bahwa jika ditengah Pros...
    4 tahun yang lalu

Jumat, 18 Februari 2011

3 Resep Ramuan Mujarab untuk Hilangkan Selulit

Tak perlu pusing lagi mencari krim yang ampuh untuk mengatasi selulit di paha, perut, dan bokong Anda. Ternyata Anda bisa dengan mudah meracik sendiri 'obatnya'. Bahan utamanya: ampas kopi!

Tak peduli berapa umur Anda, apa jenis kulit Anda, dan berapa berat badan Anda, selulit selalu jadi musuh besar. Ia biasanya muncul di paha, perut, dan bokong, yang membuat kulit kita terlihat bergaris-garis kasar bak kulit jeruk. Selama bertahun-tahun, wanita di seluruh dunia mencari berbagai krim dan obat untuk menghilangkan selulit. Padahal, hanya berbekal serbuk kopi, kita bisa meracik ramuannya sendiri, lho.

Salah satu metode yang paling ampuh untuk menghilangkan selulit adalah pijat. Dengan pijat, sirkulasi darah jadi lebih lancar, dan sel-sel lemak bisa lebih mudah dihancurkan.

Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa krim antiselulit yang dianggap paling ampuh adalah yang mengandung kafein. Ternyata kafein bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga sirkulasi dan aliran darah menjadi lebih lancar. Kafein juga bisa mengurangi kadar penimbunan air, yang merupakan salah satu penyebab terdorongnya lemak ke kulit dan menjadi selulit.

Dua fakta ini jadi cukup bukti untuk meyakinkan kita bahwa salah satu solusi paling ampuh menghadapi selulit adalah pijat dengan ramuan yang mengandung kafein. Ini resepnya.

Resep 1
1 cangkir ampas kopi yang masih baru
1 putih telur
1 sendok makan minyak zaitun
Campurkan bahan-bahan di atas dan gunakan untuk memijat bagian tubuh Anda yang berselulit. Pijat dengan gerakan memutar, kemudian bilas. Ramuan ini juga bisa dioleskan ke selulit, kemudian 'bungkus' bagian tersebut dengan plastik dan diamkan selama 5-10 menit. Untuk hasil yang optimal, lakukan ritual ini 3 kali seminggu.

Resep 2
1/4 cangkir ampas kopi hangat
1 sendok makan minyak zaitun
Campurkan bahan-bahan di atas, kemudian balurkan ke atas loofah atau handuk wash lap sebelum memijat bagian yang berselulit. Lakukan 2 kali seminggu.

Resep 3
Campurkan ampas kopi dengan sabun cair atau body lotion. Balurkan ke tubuh, diamkan beberapa menit, lalu bilas. Lakukan setiap hari.


Sumber : By Lika Samiadi Friday February 18, 2011 02:43 pm WIT


Back To : Gallery1969

Read more.....

Kamis, 10 Februari 2011

JADUT "MAWAR BODAS"



Read more.....

Lomba Bakyak



Read more.....

Selasa, 08 Februari 2011

Agar Buang Angin Tak Berbau

Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap.

Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk.

Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk mengatasi bau tak sedap saat buang angin, dikutip dari Times Of India.

- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.

- Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas.

- Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik.

- Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.

- Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.

- Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.

- Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.

- Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.

- Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik


Sumber : VIVAnews (By Siswanto, Lutfi Dwi Puji Astuti - Selasa, 8 Februari 2011)


Back To : Gallery

Read more.....

Rabu, 02 Februari 2011

Lima Barang Pengancam Kesehatan

Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?

Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.

1. Talenan kayu. Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.
2. Talenan plastik. Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru.

3. Sikat gigi. Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.

4. Handuk. Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius.

5. Bantal. Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali.

Sumber : Ayu Kinanti (Y! Newsroom - Selasa, 1 Februari 2011)


Back To: Gallery

Read more.....

DIJUAL

DIJUAL
Harga Rp. 75 juta (masih bisa nego)
ViralGen Referral Shopping
 
Pasang Iklan Rumah
Mobil Bekas