Google
 

My Blog

Tampilkan postingan dengan label Health and seks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health and seks. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 April 2011

Ini Dia, Rahasia 'Hot Spot' Pria

Umumnya lelaki memahami bahwa seluruh bagian pada kulit mereka adalah daerah sensitifnya, jika disentuh oleh perempuan. Maka, sentuhlah pasangan Anda agar menjadi lebih bergairah.

Ada beberapa tempat spesifik di tubuh lelaki yang bisa membuat mereka sangat bergairah pada Anda jika disentuh. Pakar seks Dr. Patti Britton mengungkapkan bahwa lelaki umumnya memiliki tiga titik g-spot utama.

Bagi sebagian lelaki, ketiga titik hot spot ini bisa menghantarnya kepada fenomena multi orgasme. Tak mudah memang membuat lelaki mendapatkan multi orgasme dalam satu siklus hubungan seksual. Namun, setidaknya Anda bisa membuatnya terbang ke angkasa dengan sentuhan-sentuhan Anda.

Seperti dilansir dari Askmen, berikut titik hot spot yang bisa menghantar pria kepada fenomena multi orgasme.

Frenulum
Ini adalah area sensitif lelaki yang terdapat pada bagian bawah Mr Dick miliknya. “Titik hot spot lelaki ini bila disentuh dengan baik bisa menghasilkan sensasi yang hebat pada lelaki Anda. Kapanpun Anda sentuh titik itu, tentu akan membuatnya sangat terangsang,” ujar Dr Britton.

Perineum
Area ini tepat terletak antara testikel dan Mr Dick Sebelum Anda memulai hubungan cinta dengannya, sebaiknya titik ini harus Anda rangsang terlebih dahulu. Ini akan sangat memberikan sensasi ekstra kuat pada gairahnya.

Dr Britton menyebut titik ini adalah titik hot spot rahasia lelaki. Jadi, lakukan sentuhan-sentuhan lembut pada bagian ini. Terutama, rangsang bagian ini saat Anda melakukan stimulasi oral, gunakan dengan lidah Anda dengan baik.

Prostat
Lakukan rangsangan pada prostatnya. Ini membuatnya merasakan sensasi yang luar biasa. Dr Britton memberi saran untuk melakukan stimulasi rangsangan prostat dengan oral. Bisa juga dengan memberi rangsangan jel atau pelicin tertentu.

Beri rangsangan di prostat sembari memberikan sentuhan jari pada anusnya. Gerakkan jari Anda saat beri sentuhan pada anus saat Anda terfokus pada prostat miliknya.

Sangat dijamin, akan membuatnya mendapatkan sensasi yang tak terhingga. Lakukanlah berbagai improvisasi Anda dengan titik-titik di atas saat melakukan stimulasi rangsangan.

Sumber : INILAH.COM (Dahlia Krisnamurti/Rabu, 20 Apr 2011 13.04 WIB)

Back To: Gallery

Read more.....

Jumat, 25 Maret 2011

Seks Bisa Membunuh?

Semburan mendadak dalam intensitas sedang hingga aktivitas fisik intens, seperti jogging atau berhubungan seks, secara signifikan meningkatkan risiko terkena serangan jantung, terutama pada orang yang tidak mendapatkan latihan rutin.

Dokter telah lama mengetahui bahwa aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah jantung yang serius, tetapi studi terbaru yang dilakukan peneliti Amerika Serikat membantu untuk mengukur risiko, kata Dr Issa Dahabreh dari Tufts Medical Center di Boston, yang studinya dimuat dalam Journal of American Medical Association.

Tim ini menganalisis data dari 14 studi melihat hubungan antara latihan, seks dan risiko serangan jantung atau kematian jantung mendadak, irama jantung yang mematikan yang menyebabkan jantung berhenti mengalirkan darah.

Peneliti menemukan orang cenderung 3,5 kali lebih mungkin mendapatkan serangan jantung atau kematian jantung mendadak ketika mereka berolahraga dibandingkan saat mereka tidak melakukannya.

Orang-orang itu 2,7 kali lebih mungkin untuk mendapatkan serangan jantung ketika mereka melakukan hubungan seks atau segera sesudahnya dibandingkan dengan saat mereka tidak melakukan aktivitas tersebut. (Temuan ini tidak berlaku untuk kematian jantung mendadak karena tidak ada penelitian yang melihat hubungan antara seks dan kematian jantung.)

Jessica Paulus, peneliti dari Tufts lainnya yang juga bekerja pada studi ini mengatakan risikonya cukup tinggi seperti yang ditunjukkan studi tersebut. Namun demikian periode peningkatan risikonya berlangsung singkat.

"Risiko ini tinggi hanya untuk jangka waktu yang singkat (1 sampai 2 jam) selama dan setelah aktivitas fisik atau seksual," kata Paulus seperti dilansir Reuters, Selasa (22/3).

Karena itu, risiko kepada individu selama periode satu tahun masih cukup kecil, katanya.

"Jika Anda mengambil 10.000 orang, setiap sesi aktivitas fisik atau seksual per minggu dari setiap individu dapat dikaitkan dengan kenaikan 1 sampai 2 kasus serangan jantung atau kematian jantung mendadak per tahun," kata Paulus.

Dia mengatakan bahwa penting untuk menyeimbangkan temuan tersebut dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur mengurangi risiko serangan jantung dan kematian jantung mendadak sebesar 30 persen.

"Kami tidak ingin publik menghindari aktivitas fisik dan mengira olahraga itu buruk bagi kesehatan," kata Paulus.

Yang hendak ditekankan adalah orang yang tidak berolahraga secara teratur perlu menjalankan semua program latihan perlahan-lahan, secara bertahap meningkatkan intensitas latihan dari waktu ke waktu.(go4/*)

Sumber : Metro TV News | Metro TV – Kam, 24 Mar 2011 06.17 WIB


Back To : Gallery

Read more.....

Rabu, 26 Januari 2011

Tanda-tanda Pria Ingin Bercinta

Kebanyakan pria menikah tidak malu-malu menunjukkan sinyal sedang ingin bercinta dengan pasangan. Tapi sebagai istri, apakah Anda bisa menangkap tandanya?

Agar kehidupan di atas ranjang lebih bergairah, Anda tentu harus bisa mengetahui makna dari tanda yang dia berikan. Nah, sinyal-sinyal seperti apa yang pasangan berikan bila sedang ingin 'beraksi' di kamar tidur? Berikut Driver Janine, penulis 'You Say More Than You Think', berbagi tips untuk Anda, seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.
Dia sering menyentuh hidung

Kecuali dia sedang mengalami flu, menyentuh hidung berulang kali juga bisa menjadi tanda si dia sedang ingin bercinta. Dalam Journal of Royal Society of Medicine baru-baru ini melaporkan, saraf di hidung seorang pria dan jaringan ereksinya saling dihubungkan.

Berbicara lebih dalam dari biasanya

Sebuah studi yang dilakukan pada 2010 menemukan, seorang pria cenderung menurunkan nada suara, ketika gairahnya sedang meningkat. Tak hanya itu, biasanya, pria yang menginginkan hubungan intim cenderung suka merangkul bahu pasangannya.

Dia menggigit bibir bawah

Pria yang melakukan hal ini ketika mereka sedang berbicara dengan wanita mungkin merasa seperti sedang menggoda Anda.

Mengalami 'ereksi mata'

Jika diperhatikan, pria yang sedang menginginkan seks, akan terjadi perubahan pada matanya. Misalnya, pupil mata dan bagian hitam mata akan membesar. Ini bisa menjadi tanda sedang terjadi lonjakan gairah padanya.

Mengaitkan jari pada ikat pinggang

Ini merupakan upaya untuk menyoroti wilayah intimnya dan berharap wanita juga ikut memikirkan dan membayangkan kenikmatan bercinta.

Sumber : VIVAnews/By Siswanto, Lutfi Dwi Puji Astuti - Selasa, 25 Januari 2011


Back To : Gallery

Read more.....

Empat Rahasia Perempuan

Sulit bagi pria untuk memahami keinginan pasangannya saat sedang bercinta. Biasanya, para wanita memang hanya mau berbagi rahasia seksualitas mereka pada sahabat dekatnya. Penasaran apa yang menjadi rahasia seksualitas para wanita? Askmen mengungkapnya.
1. Hasrat bercinta wanita bangkit menjelang menstruasi. Jasmine Leigh, seksolog yang dikutip dari Askmen menyebutkan bahwa hasrat bercinta wanita, atau libido biasanya bangkit menjelang dan saat menstruasi. Di masa-masa tersebut, hormon progesteron dalam tubuh wanita meningkat, sehingga memudahkannya untuk mencapai kepuasan seksual.

2. Mementingkan kualitas seks ketimbang kuantitas. Banyak pria yang merasa jantan saat berhasil menahan puncak kenikmatan seksnya. Apalagi jika kegiatan bercinta semakin panjang dan lama. Padahal sesungguhnya, wanita juga tidak menyukai kegiatan bercinta seperti itu. Wanita lebih mementingkan kelembutan pasangannya saat tengah bercinta, bukan pria yang bertindak bagai mesin.

3. Bersedia mencoba sesuatu yang baru. Wanita pun sama dengan pria. Terkadang hal baru dalam dunia seksualitas membuatnya tertarik. Banyak wanita yang bersedia melakukan 'pengalaman' seks baru dengan pasangannya. Jadi, para pria tak perlu ragu untuk meminta pasangannya mencoba hal baru saat bercinta.

4. Hasrat bangkit di pagi hari. Menurut Leigh, hasrat bercinta wanita juga bangkit di pagi hari. Tepatnya sebelum pukul 08.00 pagi, libido wanita tengah naik. Bagi Anda yang ingin memberi sensasi baru pada kehidupan seksual, memilih waktu bercinta di pagi hari bisa jadi pilihan.

Sumber : Y! Newsroom - Selasa, 25 Januari 2011/Ayu Kinanti


Back To : Gallery

Read more.....

Kamis, 14 Oktober 2010

Risiko Pura-pura Capai Kepuasan Bercinta

Jangan pernah pura-pura mencapai orgasme di depan pasangan. Hal ini justru akan memunculkan kesalahpahaman jangka panjang padanya terkait 'cara' untuk memuaskan Anda. Dengan berpura-pura bisa jadi Anda justru tak pernah mencapai kepuasan.
Penelitian dari Center for Sexual Health Promotion di Indiana University, Amerika Serikat, menemukan sebanyak 85 persen pria menganggap pasangannya mencapai kepuasan dan sebaliknya hanya 64 persen wanita yang mengaku merasa puas. Pemicu hal itu salah satunya adalah orgasme palsu.

Bisa dikatakan pura-pura mencapai klimaks adalah salah satu pemicu buruknya kehidupan seksual pasangan. Daripada Anda berpura-pura, lebih baik katakan saja pada pasangan keadaan yang sebenarnya. Tetapi, pastikan cara Anda mengatakannya bukan seperti perintah apalagi mendikte.

Cobalah selalu perbaiki posisi jika ia melakukan gerakan yang sama dan tidak 'berhasil'. Jika Anda memperbaiki posisi tubuh berkali-kali ia biasanya akan menyadarinya. Cara lain Anda bisa mengatakan "aku suka jika kamu..." daripada menguap dan mengeluh dalam hati.

Jika pasangan bertanya apa yang Anda suka, jawablah dengan jujur. Anda tidak bisa mengharapkan pasangan memuaskan Anda, tanpa memberitahu caranya. Pria juga akan merasa lebih tertantang jika Anda jujur dan ia pasti berusaha keras untuk memuaskan Anda. Jadi, jangan diam saja.


Sumber : VIVAnews (By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Kamis, 14 Oktober 2010)


Read more.....

Senin, 11 Oktober 2010

Enam Keuntungan Memiliki Payudara Kecil

Anda memiliki ukuran payudara yang kecil? Jangan menganggapnya sebagai kekurangan. Justru dengan ukuran payudara yang kecil Anda mendapat sejumlah keuntungan.
Simak enam manfaat memiliki payudara kecil.

1. Terhindar dari sakit punggung
Wanita yang memiliki payudara besar cenderung sering terkena nyeri punggung. Hal itu karena tulang punggung terlalu berat menyangga payudara. Untuk yang memiliki payudara kecil jarang sekali terkena masalah ini, nyeri punggung pun cenderung muncul karena hal lain dan bukan karena payudara.

2. Lebih mudah menyusui
Beberapa penelitian menunjukkan menyusui lebih sulit jika ukuran payudara cukup besar. Hal ini karena mencari posisi yang nyaman saat menyusui memang agak sulit. Lalu, jika ukuran puting payudara terlalu besar, akan sulit untuk masuk ke dalam mulut bayi baru lahir yang masih sangat kecil.

3. Stretchmark lebih sedikit
Selama kehamilan, payudara akan meregang untuk menampung ASI. Lalu, jika tidak lagi memproduksi ASI, payudara akan kembali ke ukuran normal dan meninggalkan bekas berupa garis-garis kecoklatan. Pada wanita berpayudara besar, garis ini akan sangat banyak, dan pada wanita berpayudara kecil garis ini lebih sedikit dan terlihat samar.

4. Jarang lecet atau terkena ruam
Wanita berpayudara besar seringkali terkena maslaah lecet dan ruam pada payudara. Biasanya karena gesekan kulit yang sering karena ukuran payudara yang besar. Untuk yang berpayudara kecil jarang sekali terkena masalah ini.

5. Lebih mudah olahraga
Dengan ukuran payudara kecil, Anda lebih nyaman saat berlari tanpa merasa 'terbebani' dengan payudara yang ikut bergerak. Lalu, saat melakukan yoga dan tengkurap di lantai, tidak perlu merasa sesak karena payudara tidak melebar.

6. Pilihan bra lebih beragam
Pemilik payudara kecil lebih mudah memilih model bra. Sedangkan wanita yang memiliki payudara besar, agak sulit mencari bra atau pakaian dalam yang pas dan nyaman. Jika tersedia pun biasanya harganya agak mahal.


Sumber :  VIVAnews Kamis, 16 September 2010 ( Petti Lubis, Mutia Nugraheni)



Read more.....

Lima Cara Sayangi Payudara Anda

Ketika membicarakan kanker payudara pada wanita muda, ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positifnya, risiko terserang lebih kecil dibandingkan wanita berumur. Sisi negatifnya, jika menyerang, pertumbuhan sel kanker lebih agresif.
Itu menurut Debra Mangino, MD, dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di New York, Amerika Serikat. Gaya hidup teratur dan sehat sejak usia muda pun menjadi penting untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Berikut lima cara agar payudara tetap sehat terhindar kanker, seperti dikutip dari Womens Health.

1. Jaga berat badan

Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit termasuk kanker. Jadi selalu jaga berat badan Anda jangan sampai berlebihan. Selalu pertahankan dalam angka yang normal.

2. Kurangi alkohol

Penelitian menunjukkan dua gelas alkohol per hari meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 21 persen. Jika memang Anda ingin mengonsumsi minuman berlakohol pilih saja wine. Kandungan resveratrol pada kulit anggur, bisa mengurangi level estrogen dan mengurangi risiko kanker.

3. Konsumsi sayuran hijau

Perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti brokoli atau daun selada. Kandungan sulforaphanenya bisa melawan sel kanker. Akan lebih baik jika Anda memakannya mentah atau minim proses, asal melalui pencucian yang bersih.

4. Ketahui riwayat kesehatan keluarga

Sekitar 15 persen kasus kanker payudara berhubungan dengan riwayat keluarga. Jika Anda memiliki saudara dekat yang terkena kanker, maka risiko semakin tinggi. Untuk itu lakukan general check-up secara teratur.

5. Periksa payudara sendiri

Sebelum mandi, periksalah payudara di depan cermin. Jika ada benjolan, nyeri, atau bentuk mencurigakan segera konsultasi ke dokter. Jangan menganggap kelaianan di payudara hal sepele, karena bisa berakibat fatal. (pet)

Baca juga: Enam Keuntungan Memiliki Payudara Kecil


Sumber : VIVAnews ( By Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni - 11-10-2010)

Back T0

Read more.....

Senin, 29 Maret 2010

Mitos yang Membalut Kondom

Ada banyak mitos tentang kondom yang membuat orang ragu menggunakannya. Agar tak salah kaprah, ketahuilah fakta dan manfaatnya.

Mitos: Tetap bisa hamil meski pakai kondom
Fakta: Kondom dibuat dengan tujuan mencegah kehamilan. Memang tetap ada risiko bocor atau kondom sobek, tapi persentasenya sangat kecil.

Mitos: Kondom mengurangi kenikmatan seksual
Fakta: Saat ini proses pembuatan kondom sudah mengalami banyak perbaikan. Kondom dibuat dari material yang tipis, elastis, dan awet sehingga tidak mengurangi sensitivitas kulit. Kondom juga tersedia dalam aneka pilihan warna dan rasa yang dapat membuat permainan cinta Anda dan pasangan semakin membara.

Mitos: Kondom menimbulkan alergi
Fakta: Kebanyakan kondom terbuat dari lateks. Hanya 1-3 persen orang yang alergi terhadap bahan ini. Ada pula kondom nonlateks. Jika Anda alergi lateks, pilih kondom berbahan baku poliuretan. Kedua jenis kondom ini terbukti sama efektifnya.

Mitos: Kondom lebih baik dipakai bersama krim, pelumas, dan gel
Fakta: Gel, krim tertentu, baby oil atau hand body, justru dapat memicu rasa gatal, terbakar, dan reaksi alergi lain. Zat-zat di dalam gel dan krim juga dapat merusak kondom. Krim dan pelumas mengandung minyak yang dapat cepat menciptakan lubang pada lateks. Jika ingin menggunakan pelumas, pilih kondom dari bahan poliuretan karena aman digunakan bersama minyak dan pelumas berbahan dasar air.

Mitos: Memasang kondom meredupkan ereksi
Fakta: Hal ini memang dialami sejumlah orang. Namun, data yang ada, kebanyakan lelaki bisa mempertahankan ereksi selama 15 detik selama memasang kondom.


Sumber : Kompas - Minggu, 28 Maret 2010



Read more.....

Bahasa Tubuh Saat Pria Jatuh Cinta

Apakah si dia sekedar menyukai atau sangat tertarik dengan Anda ? Hal itu bisa diketahui dari bahasa tubuhnya. Mengetahui arti bahasa tubuh pria bisa mempermudah Anda berkomunikasi dengannya. Berikut arti dari empat bahasa tubuh pria.

1. Dia memandang mata Anda lebih dari dua kali

Jika ada seorang pria terlihat memandangi mata Anda lebih dari dua kali, tandanya ia memeriksa kondisi di sekeliling apakah Anda sendirian, bersama teman, atau bersama pasangan. Lalu, jika ia melihat Anda lebih dari tiga kali, tandanya ia sangat penasaran, dan ingin mendekati Anda. Menurut Janine Driver penulis buku "You Say More Than You Think, meskipun pria tidak mendekati tetapi jika ia memandang wanita berkali-kali, tandanya ia sangat tertarik.

2. Mendekatkan wajahnya

Ketika seorang pria tertarik pada seorang wanita, ia akan memasuki ruang pribadi. Yaitu dengan meletakkan wajahnya dekat dengan wajah Anda saat berbicara. Menurut Driver, pria akan mendekatkan wajahnya pada wanita incaran lebih dari biasanya, jika ingin menjadi orang yang spesial.

3. Berbicara pelan dan lembut

“Saat tertarik pada seseorang, Anda akan berbicara 25 persen lebih pelan dan lembut dibandingkan saat berbicara normal," kata Greg Hartley, lulusan U.S. Army Interrogation School dan penulis "Date Decoder",seperti VIVAnews kutip dari Shine. Jadi, jika ia berbicara seperti menggantung pada setiap kata, sebenarnya ia ingin melihat reaksi dan mendengar cerita Anda.

4. Berusaha menyentuh

Pria yang berusaha menyentuh dan selalu berusaha untuk berdekatan merupakan tanda-tanda ia sedang jatuh cinta. Ia akan berusaha menyentuh tanpa disadari. Hal itu menggambarkan keinginannya untuk melindungi Anda melalui sentuhannya.


Sumber : VIVAnews(By Finalia Kodrati, Mutia Nugraheni - Minggu, 21 Maret 2010)




Read more.....

Rabu, 24 Maret 2010

Mencapai Kenikmatan Bercinta Bersama

Sejumlah pasangan yang pernah mencapai puncak orgasme secara simultan mungkin seperti mendapat baru saja mendapat durian runtuh atau menang lotre. Mereka mengaku, rasa nikmatnya sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Ketika berada dalam sebuah hubungan, tidak ada yang lebih menyenangkan dari superconnected seks atau orgasme ganda. "Klimaks dalam hitungan detik dari satu sama lain adalah salah satu yang paling memuaskan dalam hubungan seksual," kata Ian Kerner, PhD, penulis buku He Comes Next. "Sensasi nya makin kuat apalagi, jika Anda dan pasangan mengalaminya bersama-sama.”

Lantaran banyak pasangan sulit mencapai 'puncak' berbarengan, Kerner melakukan studi untuk mengetahui hambatannya. Seperti dikutip dari laman cosmopolitan.com, ia bertanya langsung kepada para pembaca mengenai alasan sulitnya mencapai orgasme bersamaan.

Berikut dua kesimpulan yang menjawab hambatan itu:

1. Pria lebih cepat mencapai 'puncak' ketimbang wanita

Sebanyak 42 persen pembaca mengaku tidak pernah mengalami orgasme bersamaan ketika pria merasakannya. Kondisi ini wajar karena pria cenderung mengalami 'klimaks' lebih cepat dibandingkan wanita.

Sebagian besar wanita membutuhkan 10 sampai 20 menit untuk merasakan kenikmatan 'puncak' melalui hubungan seksual. Sementara kebanyakan pria, hanya butuh sekitar dua menit.

Posisi women on top menjadi pilihan terbaik bagi wanita yang tengah berusaha meraih 'puncak' kenikmatan bersama pasangan. Dengan posisi itu, wanita bisa menjadi pengendali. “Meski pada awalnya sulit, namun semakin sering Anda mencoba, semakin mudah untuk kegiatan berikutnya,” kata Kerner.

2. Wanita lebih mudah klimaks melalui oral

Sebanyak 58 persen pembaca wanita menyatakan, sulit mencapai klimaks saat berhubungan intim dengan pasangan. "Mungkin akan lebih mudah mencapai 'puncak' dengan oral dan manual seks karena dia fokus pada klitoris," kata Ava Cadell, PhD, penulis The Pocket Idiot's Guide to Oral Sex.

Demi mencapai klimaks bersama, Anda bisa membimbing pasangan saat mulai menyentuh, atau mengambil tindakan dengan tangan Anda sendiri untuk mengeksplor daerah rangsangan. "Dalam banyak posisi, Anda tidak akan mencapai rangsangan clitoral kecuali jika Anda secara sadar membuat kontak."

Sumber : VIVAnews (By Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti - Selasa, 23 Maret 2010)


Read more.....

Pria, Makin Tua Makin 'Hot'

Dibandingkan wanita, pria cenderung dua kali lebih aktif secara seksual saat tua. Tetapi, kuncinya adalah kondisi tubuh yang sehat dan sikap 'nakal'. Hal itu menurut penelitian yang dipublikasi dalam British Medical Journal, berdasarkan permasalahan kesehatan warga Amerika Serikat.
Penelitian survei ini melibatkan 3000 orang yang berusia 25-74 tahun. Mereka mengisi kuesioner pada pertengahan 1990-an sebagai bagian dari penelitian tentang kehidupan setengah baya. Survei lain, dengan fokus pada usia tua, dilakukan satu dekade kemudian, di antara jumlah partisipan yang sama dan umur antara 57 hingga 85 tahun.

Diketahui, pada umur 55, pria memiliki rata-rata hampir 15 tahun kehidupan yang aktif secara seksual, dan wanita aktif secara seksual, sekitar 10 tahun, lebih rendah dari kaum pria. Peneliti juga menemukan kesenjangan yang besar antara jenis kelamin dalam kehidupan seks mereka.

"Secara garis besar, pria lebih aktif secara seksual dibandingkan wanita. Selain itu, dari laporan diketahui seks yang berkualitas berpengaruh pada ketertarikan dan hasrat seks yang besar. Perbedaan semakin mencolok tidak hanya dari segi gender tetapi juga usia," menurut laporan penelitian, seperti VIVAnews kutip dari Daily Telegraph.

Kesenjangan terbesar terjadi, antara usia 75 hingga 85 tahun, yaitu 38,9 persen pria mengatakan mereka aktif secara seksual sedangkan hanya 16,8 persen wanita yang aktif secara seksual.

Lalu, sebanyak 41,2 persen pria tertarik pada seks, dan hanya 11,4 persen dari wanita yang tertarik pada seks. Dalam "kelompok" aktif seksual dari usia 75 hingga 85 tahun, 70,8 persen pria memberi nilai kehidupan seks mereka berkualitas baik, dan hanya 50,9 wanita yang memberi nilai baik dalam kualitas kehidupan seksual mereka.

Perbedaan itu bisa terjadi karena kesempatan, sebagian besar pria mengaku memiliki partner seksual, dan hanya dua pertiga responden wanita yang memiliki partner seksual. Selain itu, kesehatan dan vitalitas menjadi hal penting dalam kehidupan seksual saat usia sudah lanjut.

Sumber : VIVAnews(By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Selasa, 23 Maret 2010)



Read more.....

Rabu, 03 Maret 2010

Frekuensi Bercinta Ideal: 2 Kali Seminggu?

Menurut penelitian terbaru di Inggris, berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Hal ini menunjukkan pasangan, khususnya pria, yang melakukan aktivitas bercinta pada frekuensi ini, kemungkinan untuk mengalami serangan jantung 45% lebih kecil dibandingkan pria yang bercinta kurang dari 2 kali seminggu.
Penelitian ini telah dilakukan pada lebih dari 1.000 orang, dan hasilnya menunjukkan, seks memiliki efek perlindungan pada jantung pria. Namun sayang, penelitian ini tidak memeriksa apakah ada manfaatnya untuk wanita.

Berdasarkan penelitian ini, para peneliti Amerika melanjutkan investigasi dengan meneliti bersama dokter untuk mengecek para pria yang aktif bercinta dan mencari tahu dampaknya untuk kesehatan jantung.

Berdasarkan temuan, setiap tahun, sekitar 270.000 orang di Inggris menderita serangan jantung, dan penyakit jantung koroner yang menjadi penyebab kematian terbesar di negara tersebut.

Meskipun seks telah lama dianggap sebagai aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, namun ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa seks juga bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Ini telah diteliti dalam studi terbaru, oleh para ilmuwan di New England Research Institute di Massachusetts, yang melacak aktivitas seksual pria berusia 40 - 70 tahun yang mengambil bagian dalam proyek jangka panjang yang disebut Massachusetts Male Ageing Study, yang dimulai pada 1987.

Penelitian ini melakukan survei selama 16 tahun, setiap orang itu ditanyai seberapa sering mereka berhubungan seks dan kemudian diperiksa untuk tanda-tanda penyakit jantung.

Para peneliti itu memperhitungkan faktor risiko lain, seperti umur, berat badan, tekanan darah dan kadar kolesterol.

Hasilnya, yang diterbitkan di American Journal of Cardiology, menunjukkan orang-orang yang bercinta setidaknya dua kali seminggu jauh lebih cenderung terhindar dari penyakit jantung daripada mereka yang berhubungan seksual dengan frekuensi kurang dari itu.

Pria yang punya keinginan rutin melakukan aktivitas seksual cenderung memiliki tubuh sehat. Dan, seks dalam beberapa bentuk memiliki komponen kegiatan fisik yang dapat langsung berfungsi untuk melindungi kesehatan jantung.


Sumber : VIVAnews (By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Rabu, 3 Mar 2010)


Read more.....

Kamis, 25 Februari 2010

4 Sinyal Pasangan Kecanduan Seks

Kecanduan seks adalah kecanduan yang sulit diketahui, tetapi bukan berarti tidak bisa dikenali. Meskipun ada sebagian orang yang menganggap bahwa kecanduan seks adalah "pembenaran" dari perselingkuhan, sebenarnya kecanduan tersebut harus segera diatasi. Jika dibiarkan, tentu saja akan berdampak negatif baik secara fisik maupun psikis baik bagi yang mengalaminya maupun pasangan.
Ketahui 4 tanda seseorang kecanduan seks agar segera bisa menjalani terapi yang tepat.

1. Berjam-jam di internet

Berlama-lama di depan internet memang tidak selalu menjadi pertanda bahwa seseorang kecanduan seks. Bisa jadi malah kecanduan internet atau gila kerja. Untuk membedakannya adalah dengan melihat situs-situs apa yang dibukanya. Jika pasangan sering membuka situs porno berjam-jam dan mengacuhkan Anda, sebaiknya hati-hati. Membuka situs porno adalah hal

wajar tetapi jika terlalu sering bisa merusak hubungan.

2. Tidak bisa mengontrol

Saat berhubungan atau melihat film porno, ia sulit berhenti. Meskipun mata dan tubuhnya sudah tampak lelah. Ketidakmampuan untuk mengontrol sebuah keinginan adalah gejala dasar dari sebuah kecanduan.

3. Hasrat yang berlebihan

Ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol keinginannya untuk berhubungan seksual membuat hasratnya terlihat berlebihan. Hal ini bisa dilihat saat Anda menghabiskan waktu bersamanya di tempat ramai, tiba-tiba hasrat seksualnya muncul. Hal ini terjadi berkali-kali.

4. Berselingkuh berkali-kali

Perselingkuhan yang dilakukannya bisa menjadi pertanda. Tetapi, bedakan dengan dia memang tidak setia dengan kecanduan seks. Jika pasangan berselingkuh berkali-kali dan hanya untuk alasan seks, sebaiknya segera anjurkan dia untuk berkonsultasi dengan seksolog.

Sumber : VIVAnews (By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Rabu, 24 Feb-2010)



Read more.....

Berapa Durasi Bercinta yang Normal?

Stamina menempati posisi penting dalam kehidupan masyarakat baik dalam mental, fisik atau hubungan seksual. Baik pria maupun wanita percaya adanya fantasi mengenai ukuran Mr. P, dan kemampuannya bertahan sepanjang malam. Namun apakah hal itu benar?
Sebuah studi bertujuan mencari berapa lama waktu bercinta yang dianggap ideal dalam hubungan seks. Apakah durasi bercinta yang ada saat ini kurang, cukup, atau terlalu banyak?

Berdasarkan tanggapan yang diterima dari ribuan pasien, survei yang melibatkan 50 psikolog, pekerja sosial, dokter, perawat dan terapis perkawinan menemukan terdapat empat durasi persetubuhan yaitu terlalu panjang, terlalu pendek, memadai dan diinginkan.

Jangka waktu satu sampai dua menit dianggap "terlalu pendek" dan tiga sampai tujuh menit dianggap "memadai". Tetapi yang mengejutkan, sebagian besar responden mengaku durasi bercinta yang "diinginkan" berlangsung selama 7-13 menit. Sedangkan lama bercinta yang 10-30 menit dianggap "terlalu panjang".

Temuan survei memberi peluang terhapusnya fantasi seks yang tidak realistis dan durasi hubungan seksual yang dapat diterima.

Sumber : VIVAnews By Petti Lubis, Anda Nurlaila - Rabu, 24 Februari - 2010




Read more.....

Selasa, 17 November 2009

Cari Tahu Mengapa Perempuan Sulit Orgasme!


Berdasarkan penelitian, sekitar 12 persen perempuan tidak pernah mencapai klimaks dalam hidupnya dan 75 persen tidak orgasme (orgasme belum tentu mencapai klimaks). Statistik tersebut tentunya cukup mencengangkan. Lantas, apa penyebabnya?
Banyak faktor yang menyebabkan perempuan tidak merasakan orgasme dalam berhungan seks dengan pasangan. Detikhot kutip dari BBC News, Jumat (6/11/2009), menurut seorang Psychosexual Therapist, Paula Hall, ada tiga faktor penyebab, yakni faktor fisik, medis dan psikologis.

Faktor fisik

Penyebab yang paling sering adalah tidak tersentuhnya klitoris saat berhubungan intim. Padahal sebenarnya sebagian besar perempuan membutuhkan sentuhan langsung untuk merasakan orgasme.

Penyebab lainnya adalah kelelahan atau dalam keadaan sakit. Tubuh perempuan tidak dapat dipaksakan untuk berhubungan.

Faktor Medis

Beberapa penyakit dapat membuat perempuan sulit merasakan orgasme. Penyakit-penyakit seperti vaskular, neurologis atau kekurangan hormon kerap menjadi faktor medis susahnya mencapai orgasme.

Efek samping dari obat tertentu juga dapat menyebabkan perempuan tidak orgasme. Selain itu, operasi panggul juga dapat merusak saraf, sehingga perempuan susah untuk terangsang. Kalau hal-hal di atas terjadi, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter Anda.

Faktor Psikologis

Dalam faktor psikologis, cara menanggulanginya terbilang gampang-gampang susah. Faktor psikologis penyebabnya ada di dalam pikiran, sehingga Anda tidak dapat fokus dalam 'permainan'.

Kekhawatiran karena takut terdengar anak, kurang percaya diri pada bentuk tubuh, atau tidak merasa nyaman dengan tempat bercinta menjadi contoh penyebab sulitnya perempuan merasakan orgasme karena faktor psikologis.


Sumber : detikcom - Sabtu, 7 November - 2009

Read more.....

Kapan Kondisi Puncak Hormon Seks?


Dorongan seksual pada pria dan wanita dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah hormon. Hormon-hormon seks ini hanya dikeluarkan pada waktu-waktu tertentu.
Hormon testosteron yang menggugah gairah pria umumnya keluar seusai fase istirahat panjang. Sebaliknya, hormon estrogen perempuan dihasilkan seiring dengan meningkatnya aktivitas. Menurut dr Ferryal Loetan, ASC &T, Sp RM, MKes-MMR, dari klinik WIN, Kelapa Gading, beginilah jam biologis bercinta pria dan wanita.

Pagi hari pukul 05.00-08.00
Kadar hormon testosteron pria sedang tinggi-tingginya karena sudah cukup istirahat. Semangat untuk "bertempur" pun begitu membara. Itulah mengapa, kondisi terbaik bagi pria untuk bersenggama adalah pagi hari. Kalaupun istri belum on, itu bukan masalah besar. Dengan foreplay yang tiada taranya, istri pasti siap berintim-intim.

Di atas pukul 08.00-12.00
Hormon testosteron menurun seiring aktivitas pekerjaan pria yang makin tinggi di siang hari. Sebaliknya, gairah perempuan justru sedang dalam masa puncak. Hormon endorfin (hormon kesenangan) sedang tinggi-tingginya karena pada jam-jam inilah perempuan mulai beraktivitas.

Kalau tak memungkinkan untuk mengajaknya bercinta setelah beraktivitas di siang atau sore hari, kirimkan saja pesan-pesan romantis yang isinya menyiratkan ajakan bercinta. Hatinya tentu akan berbunga-bunga.

Siang hingga menjelang sore
Setelah break beraktivitas dan mendapat pasokan energi dari menu makan siangnya, mood pria bangkit kembali. Berbarengan dengan itu, cadangan energi perempuan juga masih besar. Sex after lunch akan jadi selingan yang seru bagi suami-istri.

Pukul 14.00-17.00
Bekerja kembali setelah makan siang umumnya membuat pria letih dan melupakan keinginannya untuk bercinta. Sebaliknya, pada rentang waktu ini, perempuan justru sedang mengalami titik tertinggi produksi estrogen. Kerja oke, bercinta pun ayo!

Malam hari
Saat anak-anak sudah tidur lelap, inilah waktu yang paling memungkinkan untuk bercinta. Setelah bersantai beberapa jam, kadar testosteron pria kembali meninggi. Memang, produksi hormon estrogen cenderung menurun saat beristirahat, tapi di malam hari, umumnya istri lebih romantis. Jadi, suami diharapkan lebih aktif melancarkan sinyal ajakan bercinta.


Sumber : Kompas - Senin, 16 November - 2009


Read more.....

Senin, 19 Oktober 2009

Tua Bukan Alasan untuk Malas Bercinta

Belakangan ini makin banyak orang-orang paruh baya, terutama wanita, yang dengan bangga mengakui mereka masih aktif secara seksual. Ini tentu bertolak belakang dengan anggapan masyarakat bahwa wanita setengah baya tak lagi punya mood untuk bercinta.

Wanita-wanita paruh baya yang masih in the mood ini rupanya ingin memberi contoh pada anak, bahkan cucunya, bahwa mereka masih sehat, aktif, berolahraga, mengikuti tren, bahkan tak mengecewakan soal urusan ranjang.

Sebuah studi di Swedia menunjukkan wanita di usia awal 70-an lebih menikmati dan melakukan hubungan seks lebih sering dibanding saat usia mereka 30 atau 40 tahun. Dalam artikel Older women talk about sex (www.self-helpmagazine.com), Beverly Johnson, dari Universitas Vermont, mewawancarai wanita berusia 50 tahun ke atas dalam studi tentang wanita dan seksualitas.

Secara umum, para wanita di usia paruh baya ini menilai dirinya sendiri sudah berpengalaman dan liberal tentang seksualitas mereka sendiri. 85 responden persen menjawab mereka akan melakukan aktivitas seks sampai mereka tak sanggup lagi. Ini membuktikan bahwa secara fisik mereka masih prima.

Selain itu, 90 persen berkeyakinan bahwa seks bukan hanya untuk orang muda. Dua pertiga wanita juga mengatakan mereka masih tertarik melakukan penetrasi seksual dan hanya 35 persen yang mengakui gairah mereka mulai memudar seiring usia. Tidak buruk, kan?

Seksolog Elmari Craig dan ahli injil Hennie Stander, penulis buku A-Z van Sex, mengungkapkan bahwa perubahan fisik yang terjadi karena faktor penuaan sangat berpengaruh pada urusan di tempat tidur.

"Wanita setengah baya tentu butuh dirangsang lebih lama dan stimulasi yang lebih bervariasi karena lubrikasi mereka umumnya terganggu," katanya. Akibatnya, tentu butuh waktu lebih lama untuk mencapai orgasme karena sensasi dari rangsangan mungkin tak seintens seperti dulu.

Pada pria, kemunduran fisik paling jelas tampak. Kalau dulu "yunior" gampang greng, kini butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan ereksi dan tentu tak sehebat dulu.

Karena itu, orang yang sudah paruh baya sebaiknya bersikap realistis terhadap kemampuan seksualnya. Ekspektasi yang realistis itu pada akhirnya akan menghasilkan kepuasan. Kaum lanjut usia juga bisa mengubah konsep mereka tentang hubungan seks. Bahwa hubungan intim itu tak terbatas pada kegiatan senggama.

Selain itu, pasangan paruh baya juga bisa mencoba teknik-teknik baru untuk menuju kenikmatan seksual. Optimalkan indera raba lewat belaian dan pijatan, dari yang romantis sampai erotis. Tak ada salahnya pula melakukan seks oral atau saling bermartubasi.

"Seks adalah tentang fantasi. Pada usia ini, masing-masing sudah paham tubuh pasangan luar dalam. Karena itu kita perlu berdamai dengan bentuk tubuh sendiri. Saya tidak lagi memandang suami sebagai pria yang mulai keriput, tapi melihatnya sebagai pria yang mencintai saya. Itu membuat saya seperti muda lagi," kata Marlene (56) salah seorang pembaca yang membagi pengalamannya.


Sumber : Kompas - Sabtu, Oktober 17 - 2009


Read more.....

Senin, 28 September 2009

10 Kalimat Haram Dikatakan Setelah Bercinta

Berhubungan seks dengan pasangan yang Anda cintai memang mengasyikkan. Saling memuji dan berbicara santai setelah berhubungan juga akan terasa menyenangkan. Namun, Anda juga perlu berhati-hati. Jangan sampai ucapan yang berbahaya terlontar dari mulut Anda.

Setelah tuntas bercinta, jika percakapan terus berlanjut, pastikan Anda tidak mengucapkan 10 hal berikut. Seperti VIVAnews kutip dari Lemondrop, 26 September 2009, 10 kalimat berikut dijamin akan membuat pasangan Anda mengerutkan dahi, bahkan lompat seketika dari ranjang Anda.

10. "Tadi itu lumayan."

Apakah kalian baru saja menonton film di bioskop? atau menikmati sebuah teater di gedung kesenian? Jika Anda benar-benar menikmati hubungan seks itu, itu fantastis. Tapi, coba utarakanlah dengan kata lain. "Amazing!", "It's hot!", atau "Luar biasa!" bisa jadi permulaan yang baik.

9. "Sekarang kamu mau ngapain?"

Pertanyaan ini membuat pasangan Anda berpikir bahwa Anda memandang seks sebagai sebuah tugas.

8. "Lho, kok berhenti?"

Tuhan pun bisa tertawa. Hanya itu satu-satunya penjelasan yang bisa kami berikan.

7. "Kamu nggak apa-apa kan?"

Jika Anda mulai menangis, hilangkan rasa simpati dan berpura-pura tidak memperhatikan. Serius, walaupun Anda sedang berada di titik ‘kebahagiaan’, hal terakhir yang ingin Anda rasakan adalah malu.

6. "Ini bukan salahmu, tapi salahku!"

Quote satu ini terlontar ketika pasangan Anda mengalami ejakulasi dini, misalnya. Tapi, satu ini masih bisa ditolerir. Karena, seorang pria gengsi tinggi bisa menjawab, "Ya, kamu benar. Kamu memang terlalu 'hot' untuk seorang pria normal sepertiku."

5. "Oh, aku lapar."

Ini menunjukkan bahwa, selama pasangan Anda mencoba untuk memuaskan Anda, Anda justru memikirkan makanan, yang sama sekali tidak terbesit sedikit pun di kepala sang pria.

4. "Mau coba lagi?"

Kami kira seorang pria "bom seks" pun akan gemetaran mendengar kata 'coba lagi' yang terasosiasi dengan ranjang. Bagaimanapun, pria tak bisa disamakan dengan robot pemuas kebutuhan seks.

3. "Setiap orang kan memiliki hari sial."

Hindari kalimat ini walaupun biasanya pasanganmu cukup perkasa di sesi-sesi sebelumnya. Dia akan merasa kecewa karena Anda tidak menganggapnya perkasa lagi.

2. "Kamu nggak keberatan kan kalau aku selesaikan sendiri?"

Tentu saja tidak. Tapi, pasangan Anda akan berpikir, Anda tidak lagi membutuhkannya bagaikan sampah. Karena Anda bisa memuaskan diri sendiri tanpa ada dia. Lakukan saja langsung tanpa permisinya. ‘Pertunjukan’ Anda pasti akan dapat membantu mengobati egonya yang terluka.

1. "Itu terjadi dengan banyak pria."

Jika Anda mengucapkan kalimat ini, kombinasi kata-kata yang paling menjijikkan yang pernah ada, itu berarti Anda sudah layak untuk tidak dipuaskan.



Sumber : VIVAnews - By Muhammad Firman, Muhammad Chandrataruna - Minggu, September 27 - 2009



Read more.....

Selasa, 01 September 2009

Tren Fashion yang Membahayakan

Kadang, saking ingin terlihat fashion forward, beberapa wanita rela mengorbankan kenyamanannya dalam berpakaian. Celana superketat, sepatu supertinggi yang sulit dipakai berjalan, hingga baju yang minim, hingga bikin kedinginan pun dipakai. Hati-hati, ternyata para desainer kenamaan di mana pun kadang lebih mementingkan estetika ketimbang kenyamanan (bahkan keselamatan) si pemakainya. Jika Anda tak ingin celaka atau membahayakan diri, Dr Bob Emery P.H., profesor kesehatan di University of Texas memberikan saran untuk menghindari tren berikut:

Hak super tinggi
Entah Anda memerhatikan atau tidak, tapi sepatu hak tinggi belakangan ini kembali “in”. Johanna Youner, DPM, ahli penyakit kaki dari New York mengatakan, “Semakin tinggi hak sepatu, semakin tinggi tingkat bahayanya.” Seiring waktu, tambahan tekanan pada kaki, khususnya di bagian depan kaki bisa menyebabkan saraf terjepit, masalah di persendian, cantengan, atau kaki kapalan. Tak jarang pula wanita yang sudah sering mengenakan sepatu hak tinggi pun terjengkal. Contohnya, para model di runway yang seringkali terjungkal saat mengenakan sepatu hak tinggi. Hasilnya? Cedera pada sendi kaki, keseleo, bahkan tulang bergeser.

Disarankan untuk mengenakan sepatu dengan tinggi 2-3 inci (sekitar 5-7 cm) dengan bagian depan sepatu yang melengkung (tidak menyempit) atau terbuka (peep-toe). Hal ini akan membantu mendistribusikan berat tubuh lebih merata, dan memberikan ruang untuk jari-jari yang membengkak seiring dipakainya sepatu. Jika memang Anda harus mengenakan sepatu hak yang agak tinggi, lebih baik pilih sepatu wedges, yang haknya ada dari ujung jari ke ujung tumit. Jangan lupakan juga tali pengait di bagian belakang sepatu agar melekatkan sepatu pada kaki Anda dengan nyaman.

Tas besar
Anda mungkin seringkali melihat para selebriti Hollywood menenteng tas oversized ke mana-mana. Tas-tas ini memang sempat booming di kalangan fashionista. Mereka terlihat supersibuk dengan menenteng tas besar yang mampu memuat banyak barang tersebut. Tetapi, ada perbedaan antara kebiasaan dan budaya di Indonesia dan di Amerika. Pertama, orang Amerika terbiasa minum susu, sehingga tulang mereka lebih padat dan kuat. Kedua, mereka pun sejak kecil digendong dengan cara yang sebisa mungkin menyangga tulang punggung agar tetap pada posisi lurus. Sementara di Indonesia, karena kebiasaan menggendong yang miring, tak sedikit orang Indonesia memiliki masalah di tulang punggung, umumnya skoliosis.

Ditambah dengan menenteng tas besar, apalagi yang berisi banyak (dengan alasan praktis), makin beratlah beban yang dipikul pundak Anda. Hasilnya? Pundak kaku, punggung sakit, sakit kepala, bahkan membuat aliran darah tertahan. Belakangan ini, ada tas-tas desainer yang bisa mencapai berat hingga 5 kg, bahkan dalam keadaan kosong. Cobalah cari tas dengan ukuran menengah, atau dengan bahan yang lebih ringan, seperti sutera, katun, atau nilon. Untuk mendistribusikan berat tas lebih baik, pilih tas dengan tali yang cukup lebar dan panjangnya bisa digunakan menyimpang diagonal di dada. Tas dengan banyak kantung juga bisa menyebar berat. Hindari mengumpulkan seluruh barang dalam satu tempat saja. Untuk menghindari pundak tinggi sebelah, usahakan untuk sesekali menaruh tas di pundak yang berbeda setiap beberapa saat.

Anting oversized
Pernah melihat para wanita dari suku Dayak yang memiliki telinga panjang karena mengenakan anting berat? Nah, sama juga ketika Anda mengenakan anting oversized (terlalu besar dan berat). Tak jarang pula, ketika ini terjadi, lubang di cuping telinga yang rusak atau berdarah bisa terluka dan sulit sembuh.

Batasi penggunaan berat anting-anting hanya selama beberapa jam sehari. Jangan pernah mencoba mengenakan anting (apalagi anting panjang dan menggelayut) dekat anak kecil yang sering menarik benda di dekatnya. Hindari anting dengan batu-batuan yang berat. Cobalah beralih ke anting-anting yang lebih ringan, seperti anting bundar dari besi tipis, plastik, atau biji-bijian.


Sumber : Kompas - Selasa, September 1 - 2009


Read more.....

Jumat, 24 Juli 2009

Kok, Penisnya Kecil?

Anak gemuk, terutama laki-laki, alat kelaminnya sering kali terlihat amat kecil. Kondisi ini sebelumnya dianggap wajar. Penis tampak kecil karena tertutup lemak di perut.

Ternyata keadaan itu tak selalu karena kegemukan. Menurut Prof Dr Wimpie Pangkahila, Sp And, FAACS, penis kecil dan biasanya testis juga kecil atau tidak turun ke dalam kantongnya pada anak gemuk bukan disebabkan oleh gemuknya.

"Gemuk dan kelamin yang tidak berkembang itu disebabkan rendahnya hormon androgen alias testoteron. Keadaan ini disebut hipogonadism," ujar guru besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi FK Universitas Udayana, Bali, ini.

Karena itu, kalau hanya mengandalkan pengaturan pola makan, sulit diharapkan penis dan testis anak berkembang menjadi normal.

Guna mengatasi masalah itu dibutuhkan pengobatan yang berfungsi meningkatkan kadar androgen. Tentu perlu pertimbangan tepat dan benar sebelumnya.

"Pemberian kadar testoteron haruslah mempertimbangkan kemungkinan efek samping, seperti terhambatnya pertumbuhan tinggi dan perkembangan pubertas dini. Pengobatan nontestoteron lebih aman," kata Prof Wimpie.

Mengingat dampaknya, penggunaan hormon testoteron pada anak harus hati-hati dan perlu pengawasan dokter ahli. Hormon ini juga tidak boleh dijual bebas. Jika anak mengalami perkembangan gangguan kelamin, Prof Wimpie menyarankan orangtua untuk berkonsultasi kepada dokter.

Kurangnya hormon androgen itu bisa disebabkan masuknya bahan, misalnya dalam bentuk makanan, yang bersifat antiandrogen atau bersifat estrogenik ke dalam tubuh anak. Makanan tersebut bisa saja diasup si ibu selama hamil.

Pria usia lanjut, dijelaskan dokter yang berpraktik di Klinik Grasia, Pusat Kesehatan Reproduksi Seksual dan Kedokteran Antipenuaan, Bali, ini juga bisa mengalami hipogonadism. Akibat yang muncul dari kondisi tersebut antara lain terjadi gangguan fungsi seksual dan timbunan lemak di perut.


Sumber : Kompas - Jumat, Juli 24 - 2009


Read more.....

DIJUAL

DIJUAL
Harga Rp. 75 juta (masih bisa nego)
ViralGen Referral Shopping
 
Pasang Iklan Rumah
Mobil Bekas