Google
 

My Blog

Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 April 2009

Dalami Peran, Nadine Chandrawinata Jadi Lebih Peka

Berperan di film horor ternyata memberikan kesenangan tersendiri buat Nadine Chandrawinata. Untuk mendalami perannya di film MATI SURI ini, Nadine mengaku melakukan banyak observasi, tentu saja dia mendapat banyak pengalaman baru.

Nadine mengambil peran di film horor bukannya tanpa alasan. Selain ceritanya yang menurutnya bagus, mantan Putri Indonesia ini juga berkarya dengan lebih profesional. "Emang ini film horor gue pertama dan gue pikir beda dari film sebelumnya, selain itu ya karena mas Rizal Mantovani yang buat gue mau main di sini, ceritanya seru. Saya juga banyak tanya sama dia, dan mencoba sebuah karya baru, di sini nggak ada senyum tapi ya tetep saya lakukan observasi pada teman-teman yang pernah mengalami mati suri. Saya ambil peran ini karena cerita dan konsepnya yang cukup kuat, jadi saya ingin terus berkarya dan profesional," ujar Nadine yang ditemui di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa (7/4).

Dengan berperan film ini, Nadine juga mendapatkan satu kelebihan, yakni jadi lebih peka. "Beda hasilnya. Saya lebih peka dengar suara angin atau gelindingnya pensil, dulu kan kalau ada kaya gitu ya cuek aja, di sini saya diajarkan untuk lebih peka," kata aktris keturunan Jerman ini. (kpl/dis/erl)


Sumber : Kapanlagi.com - Rabu, 08/04/2009



Read more.....

'LASKAR PELANGI' Menangi Signis Award 2009

Film LASKAR PELANGI sekali lagi membuktikan kualitasnya di mata dunia. Sebuah peristiwa membahagiakan terjadi pada acara malam penganugerahan Hong Kong International Film Festival (HKIFF), yang berlangsung Selasa (31/3) lalu.

Juri Signis Award yang terdiri dari Pablo Marcet Bonel (konsultan film dan televisi asal Spanyol), Teresa R. Tunay (jurnalis kawakan dari Filipina) dan Shirley Tsang (seorang personil media & kolumnis Hong Kong), akhirnya memilih film yang sudah dilihat lebih dari empat juta penonton di tanah air itu, sebagai pemenang Signis Award.

Film karya Riri Riza yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata ini, berhasil menyisihkan 11 nominasi lainnya, yaitu THE BLUE BIRD (Jepang), DEEP IN THE VALLEY (Jepang), LONELY TUNES OF TEHERAN (Iran), MID-AUGUST LUNCH (Italia), NO PUEDO VIVIR SIN TI (Taiwan), ONCE UPON A TIME IN RIO (Brazil), QUIET CHAOS (Italy-UK), SOMEWHERE I HAVE NEVER TRAVELLED (Taiwan), TALENTIME (Malaysia), TREELESS MOUNTAIN (Korea Selatan-Amerika Serikat), VACLAV (Republik Ceko).

Signis Award merupakan penghargaan khusus dalam HKIFF yang diselenggarakan bekerja sama dengan Signis Hong Kong. Penghargaan ini diberikan kepada film yang sepenuhnya mengekspresikan kepedulian sosial dan kemanusiaan sekaligus mengangkat nilai-nilai spiritual dan artistik dalam film.

Dalam situs resminya disebutkan, Signis (World Catholic Association for Communication) merupakan organisasi para profesional di bidang media dari 130 negara lebih, dengan tujuan utama mempromosikan budaya perdamaian melalui media.

Sebelumnya, LASKAR PELANGI telah terpilih masuk kategori Panorama dalam festival film internasional Berlin International Film Festival 2009. Film produksi Miles Films dan Mizan Productions ini juga menjadi nominasi untuk kategori Film Terbaik, dan sang Editor, W. Ichwandiardono menjadi nominasi untuk kategori Editor Terbaik, dalam Asian Film Awards 2009 di Hong Kong.

Tak hanya berhenti sampai di sini, beberapa road show film dan festival film internasional lainnya pun sudah mengundang penampilan LASKAR PELANGI hingga 'jadwal tayang'-nya terbilang cukup penuh menjelang akhir tahun 2009. (kpl/prl/dar)


Sumber : Kapanlagi.com - Rabu, April 8


Read more.....

'LASKAR PELANGI' Sibuk Terus Sibuk di Festival

Bukan hanya sebagai film sukses yang disaksikan lebih dari 4,5 juta penonton di tanah air, namun LASKAR PELANGI telah menjadi film festival, yang sudah sekian penghargaan berhasil diraih. Terbaru, film arahan sutradara Riri Riza tersebut meraih Signis Award 2009 di Hong Kong International Film Festival.

Sebelumnya, film produksi Miles Films dan Mizan Productions itu juga terpilih masuk kategori Panorama dalam festival film internasional Berlin International Film Festival 2009. Film ini berhasil masuk nominasi untuk kategori Film Terbaik, dan sang Editor, W. Ichwandiardono menjadi nominasi untuk kategori Editor Terbaik, dalam Asian Film Awards 2009 di Hong Kong.

Pada pertengahan April mendatang, LASKAR PELANGI juga akan tayang di Singapore International Film Festival 2009, dan dilanjutkan road show di Australia, yang meliputi wilayah Darwin, Brisbane, Sydney, Canberra, Adelaide, Melbourne dan Perth. Turut dalam acara tersebut, sang penulis novel, Andrea Hirata dan pemeran utama wanita Cut Mini, beserta Riri Riza dan Mira Lesmana selaku sutradara dan produser.

Sementara awal Mei mendatang, LASKAR PELANGI juga menyiapkan penayangannya berturut-turut di 11th Udine Far East Film Festival di Italia, disusul di Barcelona Asian Film Festival 2009 di Spanyol, dan Los Angeles Asia Pacific Film Festival 2009 di Amerika Serikat.

Selain itu pada pertengahan Mei nanti, kegiatan bertajuk Indonesian Film Festival: Focus On Riri Riza, akan membawa LASKAR PELANGI, beserta lima judul film garapan Riri Riza lainnya, bertualang ke Praha, Vienna, Ljublana, Beograd dan Hamburg.

Menjelang akhir tahun, Focus On Asia – Fukuoka International Film Festival 2009 sudah siap menggelar film LASKAR PELANGI di Jepang pada September, sementara Pusan International Film Festival 2009 bersiap menyambut film tersebut di Oktober.

Di tanah air sendiri, film yang diadaptasi dari novel mega best seller dengan judul yang sama itu sukses menyerap perhatian masyarakat, hingga memecahkan rekor sebagai film Indonesia dengan penonton terbanyak dalam sejarah, yaitu 4,6 juta penonton.

Film LASKAR PELANGI yang tampil perdana pada 25 September 2008 ini pun kini hadir dalam bentuk home video, dengan beberapa jenis produk yang dapat dipilih, yaitu DVD Premium, VCD dan DVD Ekonomis, dengan kelebihan masing-masing. Rencananya sebagian dari hasil penjualan DVD dan VCD yang mulai beredar tanggal 25 Maret 2009 ini akan disalurkan untuk program sosial pendidikan Laskar Pelangi in Action. (kpl/prl/dar)


Sumber : Kapanlagi.com - Rabu, April 8



Read more.....

DIJUAL

DIJUAL
Harga Rp. 75 juta (masih bisa nego)
ViralGen Referral Shopping
 
Pasang Iklan Rumah
Mobil Bekas