Jangan Terjebak Mitos Seputar Olahraga

Banyak orang yang menggali informasi seputar olahraga pada sumber yang salah. Akibatnya, mereka terjebak dalam mitos yang membuat aktivitas olahraga menjadi tidak efektif dan bisa menimbulkan cedera.

Agar Anda tidak mengalaminya, ketahui beberapa mitos dan fakta (yang salah) seputar olahraga berikut ini.

Mitos 1:
Nyeri saat olahraga itu wajar

Fakta :
Rasa nyeri atau sakit pada salah satu anggota tubuh merupakan pertanda terjadi masalah. Jadi, jika Anda mengalaminya saat berolahraga, berhentilah dulu. Konsultasikan dengan pelatih Anda. Cedera otot ringan biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan bisa menjadi lebih berat jika Anda meneruskan berolahraga.

Mitos 2:
Otot akan menjadi lemak jika berhenti berolahraga

Fakta :
Lemak dan otot adalah dua jaringan yang berbeda dan tidak mungkin berubah. Tetapi ukuran otot memang bisa menyusut sementara, dan disaat yang bersamaan lemak akan menutup jaringannya. Proses tersebut bukan saling menggantikan tetapi dua proses yang berbeda dan terpisah satu sama lain.

Mitos 3:
Latihan lebih lama membakar kalori lebih banyak

Fakta :
Waktu tidak menentukan banyaknya kalori yang terbakar. Jumlah kalori yang terbakar tergantung dari intensitas dan efektifitas latihan yang Anda lakukan. Akan lebih baik Anda mengatur waktu latihan, tidak terlalu lama ataupun terlalu sebentar. Akan lebih baik jika memiliki pelatih pribadi yang mengetahui perkembangan fisik Anda.

Mitos 4:
Sit-up bisa membentuk perut menjadi rata

Fakta :
Perut yang rata bukan hanya terbentuk dari sit up. Untuk membentuk perut dibutuhkan olahraga yang bisa membakar kalori lebih banyak seperti aerobik atau lari, sehingga efektif menurunkan berat badan. Setelah berat badan turun baru kemudian otot perut dibentuk dengan sit up.

Mitos 5:
Latihan beban membuat otot terlihat kekar

Fakta :
Latihan beban tidak selalu membuat otot menjadi kekar. Jika dilakukan sesuai dengan porsi yang tepat, latihan beban bisa membuat otot menjadi lebih fleksibel dan mencegah osteoporosis.

Mitos 6:
Jangan makan sebelum olahraga

Fakta :
Saat berolahraga Anda membutuhkan energi, dan energi itu berasal dari makanan. Jika Anda tidak makan, bisa menyebabkan kekurangan energi dan olahraga pun menjadi tidak maksimal. Konsumsilah makanan-makanan sehat sebelum berolahraga, seperti yoghurt, roti gandum, bubur gandum, susu atau buah-buahan, 90 menit sebelum Anda berolahraga.


Sumber : VIVAnews - By Irina Damayanti, Mutia Nugraheni - Rabu, September 30 - 2009

Back To