Google
 

My Blog

  • Paromega - *Langkah-Langkah (Pendaftaran, Pengisian dana, Pengambilan dana)* Sebelum mengikuti Prosedur Dibawah, saya ingin mengingatkan anda bahwa jika ditengah Pros...
    4 tahun yang lalu

Selasa, 28 April 2009

Cegah Kanker Leher Rahim dengan Seteksi Dini

Terlambat deteksi dini masih menjadi penyebab utama tingginya tingkat kematian perempuan akibat penyakit kanker leher rahim.

"Kanker leher rahim sebenarnya dapat dicegah dan disembuhkan jika masih dalam stadium awal. Selama ini perempuan yang menderita kanker leher rahim, rata-rata justru datang ke dokter setelah memasuki stadium lanjut," kata dr Yudi Mulyana SpOG, staf bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Minggu.


Hal itulah yang menyebabkan kanker leher rahim sulit ditangani dan akhirnya berujung pada kematian, ujarnya.

Kebanyakan penderita kanker leher rahim datang ketika sudah memasuki stadium lanjut, maka yang terjadi adalah tubuh mereka sudah mengalami komplikasi yang diakibatkan kanker leher rahim, seperti penyebaran ke otak. Komplikasi inilah yang akhirnya akan membunuh penderita.

Kaum perempuan Indonesia harus lebih peka dan sadar akan bahaya kanker leher rahim. Saat ini kanker leher rahim menduduki peringkat pertama sebagai kanker yang paling banyak diderita oleh kaum perempuan, menyusul kanker payudara dan kanker kalo-rektal.

Dalam Woman`s Health Seminar bertajuk "Bercermin Lebih Dalam" di Ballroom Hotel Banana Inn Jalan Setiabudi 191 Bandung, Sabtu(25/4), Yudi Mulyana memaparkan cara pencegahan yang paling mudah dan aman terhadap serangan kanker leher rahim yaitu dengan memeriksakan diri secara medis sebelum ada keluhan.

Pada kanker leher rahim stadium awal tidak memiliki gejala tertentu, jadi penting bagi setiap perempuan yang sudah aktif melakukan hubungan seksual untuk memeriksakan diri secara rutin.

Pemeriksaan bila dilakukan dengan cara-cara yang sederhana, seperti "pap`s mear", "IVA (inspeksi visual dengan asam asetat)", atau "gynescopy",.

Yudi juga menghimbau kepada para perempuan agar tidak menunggu usia 30 tahun untuk mulai rutin memeriksakan diri. Perempuan yang berusia dibawah 30 tahun tidak menutup kemungkinan untuk terjangkit kanker leher rahim.

Untuk itu, setiap perempuan disarankan baik yang sudah menikah ataupun belum, wajib memeriksakan dirinya untuk pencegahan dini kanker leher rahim.

Saat ini fasilitas medis untuk penanggulangan kanker leher rahim di Indonesia, khususnya di Jawa Barat sudah sangat memadai.

Bandung merupakan salah satu dari lima kota di Indonesia yang memiliki fasilitas radiasi kanker leher rahim yaitu di RSHS.

"Jadi dari segi fasilitas, kita sudah sangat mencukupi dan tinggal meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya deteksi dini kanker leher rahim," kata Yudi Mulyana.



Sumber : Antara - Minggu, April 26



Tidak ada komentar:

DIJUAL

DIJUAL
Harga Rp. 75 juta (masih bisa nego)
ViralGen Referral Shopping
 
Pasang Iklan Rumah
Mobil Bekas